Senin, 01 Agustus 2011

Panduan Instalasi Joomla

Langkah - langkah Instalasi Joomla_1.5.7-Stable-Full_Package

Berikut adalah panduan menginstalasi Joomla versi empunya blogger:
  • Siapkan file instalasi Joomla yang akan digunakan, untuk panduan ini menggunakan instalasi Joomla versi 1.5.7-Stable-Full_Package, silahkan anda download versi selengkapnya jika belum mempunyai file instalasinya di http://www.joomla.org/download.html
  • Silahkan extract file instalasi joomla anda ke drive document root (localhost) yang akan digunakan, sebelumnya buatlah folder untuk membedakan dengan file lainnya, misal : folder "joomla" (biasanya terdapat di folder C:\Xampp\htdocs). 


  • Apabila anda ingin mengganti document root yang akan digunakan, silahkan akses ke folder C:\xampp\apache\conf dan buka file httpd.conf, kemudian ganti letak folder "document root" dan "directory"  yang dikehendaki.
  • Silahkan nyalakan XAMPP Server, aktifkan semua fitur (Apache, Mysql, Filezilla), kemudian buka browser anda dan ketikan http://localhost/joomla/installation/index.php, dan akan tampil pilihan bahasa yang akan digunakan ketika proses instalasi, pilih salah satu dan klik next.
      
  • Kemudian anda akan masuk ke jendela pengecekan sebelum instalasi, pilih next saja untuk melanjutkan.
  • Kemudian anda akan masuk ke jendela lisensi, pilih next saja untuk melanjutkan. 

  • Kemudian anda akan masuk ke pengaturan Database, isi kolom yang tersedia, pilih next untuk melanjutkan, untuk kolom database, silahkan anda ketikan sesuai dengan folder yang akan digunakan untuk penyimpanan database di folder C:/xampp/mysql/data/.
  • Kemudian anda akan masuk ke jendela setting FTP, klik next saja.
  • Kemudian anda akan masuk ke jendela seting menu utama, silahkan isi kolom yang tersedia.
  • Akan muncul tampilan seperti ini jika proses instalasi telah selesai.
  • Hapus direktori "instalation" di folder tempat ada menyimpan file joomla.
Proses instalasi telah selesai, apabila anda ingin masuk ke halaman administrator untuk mengubah isi tampilan halaman web anda, silahkan ketikan http://localhost/joomla/administrator, kemudian isikan username dan password sesuai dengan yang anda isikan pada langkah pengaturan database.

    Minggu, 24 Juli 2011

    Langkah - langkah menginstal XAMPP server versi 1.7.0

                Langkah pertama untuk menginstall XAMPP, anda memerlukan komputer dengan  menggunakan operating system Windows XP, akan tetapi bisa juga digunakan untuk Operating System Linux, Mas Os X, Solaris dengan versi yang berbeda.
    Untuk mengunduh software ini, silahkan anda download XAMPP versi 1.7.0 secara gratis di http://www.soft82.com/get/download/windows/xampp/

    Berikut cara untuk menginstall XAMPP pada Windows XP :

    1. Silahkan download XAMPP versi 1.7.0, double click file XAMPP yang sudah anda download untuk memulai installasi XAMPP.



    XAMPP Installer 

    2. Selanjutnya klik OK untuk memilih bahasa, gunakan English.

    XAMPP Language

    3. Klik next pada Setup Wizard yang muncul.

    4. Pilih tempat penyimpanan file instalasi (biasanya default penyimpanan di folder C:\xampp, klik next.


    5. Pada tampilan berikutnya, pilih semua kotak dan klik install. Sehingga shortcut untuk menjalankan XAMPP versi 1.7.0 ada di desktop dan di menu start.


     6. Tunggu beberapa menit sementara XAMPP melakukan proses instalasi.

    7.Klik finish dan XAMPP versi 1.7.0 telah selesai di install.

    8. Akan muncul prompt message, apakah anda memulai XAMPP Control Panel sekarang atau nanti. klik yes bila anda akan menjalankannya.

    9. Setiap kali anda mengelola situs Web anda di PC lokal, anda harus menjalankan XAMPP. Menjalankan XAMPP berarti mengfungsikan PC anda sebagai Web Server. Untuk menjalankannya, klik icon XAMPP dan anda dihadapkan pada XAMPP Control Panel.

    10. Klik [Start] masing-masing untuk Apache, MySQL, sehingga muncul tanda running untuk keduanya. PC
          lokal anda kini sudah menjadi server Web lokal.

    11. Untuk menguji apakah web server yang sudah anda install sudah bisa dioperasikan, coba anda jalankan
          browser anda (Misalnya Internet Explorer) dan ketikkan : http://localhost. Bila muncul tampilan seperti
          dibawah ini, berarti PC anda suadh berfungsi sebagai Web server. Klik [English] untuk memilih bahasa
          Inggris.

    12. Dari tampilan yang akan muncul kemudian, anda dapat melakukan berbagai administrasi untuk server
          anda, termasuk membuat database SQL untuk Wordpress, Joomla, dll.


    13. Terakhir, anda tinggal menutup browser untuk menutup tampilan diatas. Untuk menonaktifkan server lokal anda, keluar dari XAMPP Control Panel. Caranya, pada XAMPP Control Panel, klik [Stop] pada masing-masing [Apache] dan [MySql] lalu tutup jendela control panel (klik X pada pojok kanan atas)

    Senin, 18 Juli 2011

    mengenal cms

    Bagi anda yang baru mengenal dunia website, kali ini saya akan mengajak anda untuk belajar bersama dari awal tentang apa dan bagaimana cara membuat website yang efektif. Tentunya karena saya bukan seorang pakar komputer, apalagi webmaster, maka tulisan yang ada pun saya ambil dari berbagai sumber supaya lebih 'mengena'.
    Sebagai langkah awal kita perlu mengenal dahulu tentang istilah Content Management System. Apakah ia sama dengan software HTML editor lainnya seperti Microsoft FrontPage, Dreamweaver, atau bahkan sebuah Notepad?...
    CMS (Content Management System) adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat,menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.
    Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
    • Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
    • Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
    Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
    Karena CMS memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan dapat senantiasa dijaga dengan baik.Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat,pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat dengan mudah dilakukan. CMS juga memberikan kefleksibelen dalam mengatur alur kerja atau 'workflow’ dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
    Manfaat CMS
    1. Manajemen data
    2. Mengatur siklus hidup website
    3. Mendukung web templating dan standarisasi
    4. Personalisasi website
    5. Sindikasi
    Pemanfaatan CMS
    CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
    1. Mengelola website pribadi.
    2. Mengelola website perusahaan/bisnis.
    3. Portal atau website komunitas.
    4. Galeri foto, dan lain sebagainya.
    5. Forum.
    6. Aplikasi E-Commerce.
    7. Dan lain-lain