Minggu, 24 Juli 2011

Langkah - langkah menginstal XAMPP server versi 1.7.0

            Langkah pertama untuk menginstall XAMPP, anda memerlukan komputer dengan  menggunakan operating system Windows XP, akan tetapi bisa juga digunakan untuk Operating System Linux, Mas Os X, Solaris dengan versi yang berbeda.
Untuk mengunduh software ini, silahkan anda download XAMPP versi 1.7.0 secara gratis di http://www.soft82.com/get/download/windows/xampp/

Berikut cara untuk menginstall XAMPP pada Windows XP :

1. Silahkan download XAMPP versi 1.7.0, double click file XAMPP yang sudah anda download untuk memulai installasi XAMPP.



XAMPP Installer 

2. Selanjutnya klik OK untuk memilih bahasa, gunakan English.

XAMPP Language

3. Klik next pada Setup Wizard yang muncul.

4. Pilih tempat penyimpanan file instalasi (biasanya default penyimpanan di folder C:\xampp, klik next.


5. Pada tampilan berikutnya, pilih semua kotak dan klik install. Sehingga shortcut untuk menjalankan XAMPP versi 1.7.0 ada di desktop dan di menu start.


 6. Tunggu beberapa menit sementara XAMPP melakukan proses instalasi.

7.Klik finish dan XAMPP versi 1.7.0 telah selesai di install.

8. Akan muncul prompt message, apakah anda memulai XAMPP Control Panel sekarang atau nanti. klik yes bila anda akan menjalankannya.

9. Setiap kali anda mengelola situs Web anda di PC lokal, anda harus menjalankan XAMPP. Menjalankan XAMPP berarti mengfungsikan PC anda sebagai Web Server. Untuk menjalankannya, klik icon XAMPP dan anda dihadapkan pada XAMPP Control Panel.

10. Klik [Start] masing-masing untuk Apache, MySQL, sehingga muncul tanda running untuk keduanya. PC
      lokal anda kini sudah menjadi server Web lokal.

11. Untuk menguji apakah web server yang sudah anda install sudah bisa dioperasikan, coba anda jalankan
      browser anda (Misalnya Internet Explorer) dan ketikkan : http://localhost. Bila muncul tampilan seperti
      dibawah ini, berarti PC anda suadh berfungsi sebagai Web server. Klik [English] untuk memilih bahasa
      Inggris.

12. Dari tampilan yang akan muncul kemudian, anda dapat melakukan berbagai administrasi untuk server
      anda, termasuk membuat database SQL untuk Wordpress, Joomla, dll.


13. Terakhir, anda tinggal menutup browser untuk menutup tampilan diatas. Untuk menonaktifkan server lokal anda, keluar dari XAMPP Control Panel. Caranya, pada XAMPP Control Panel, klik [Stop] pada masing-masing [Apache] dan [MySql] lalu tutup jendela control panel (klik X pada pojok kanan atas)

Senin, 18 Juli 2011

mengenal cms

Bagi anda yang baru mengenal dunia website, kali ini saya akan mengajak anda untuk belajar bersama dari awal tentang apa dan bagaimana cara membuat website yang efektif. Tentunya karena saya bukan seorang pakar komputer, apalagi webmaster, maka tulisan yang ada pun saya ambil dari berbagai sumber supaya lebih 'mengena'.
Sebagai langkah awal kita perlu mengenal dahulu tentang istilah Content Management System. Apakah ia sama dengan software HTML editor lainnya seperti Microsoft FrontPage, Dreamweaver, atau bahkan sebuah Notepad?...
CMS (Content Management System) adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat,menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.
Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  • Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
Karena CMS memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan dapat senantiasa dijaga dengan baik.Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat,pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat dengan mudah dilakukan. CMS juga memberikan kefleksibelen dalam mengatur alur kerja atau 'workflow’ dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Manfaat CMS
  1. Manajemen data
  2. Mengatur siklus hidup website
  3. Mendukung web templating dan standarisasi
  4. Personalisasi website
  5. Sindikasi
Pemanfaatan CMS
CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
  1. Mengelola website pribadi.
  2. Mengelola website perusahaan/bisnis.
  3. Portal atau website komunitas.
  4. Galeri foto, dan lain sebagainya.
  5. Forum.
  6. Aplikasi E-Commerce.
  7. Dan lain-lain